Minggu, 24 April 2011

The Unforgettable Moment

Menjelang tengah malam tiba, rasa dingin mulai menusuk tulang sang pembawa bunga tidur, mahluk-mahluk Sang Kholiq mulai menyanyikan dan mendendangkan tasbih, tahmid dan takbir, hati ini serasa bergetar mendengar suara dari sebuah alat penyambung suara jarak jauh. Iya, suara kekasihku terdengar setiap malam menjelang tidur malamku, suara yang tak asing bagiku dan tak kan terlupakan selamnya di benakku. Suara itu selalu menjemputku menuju mimpi indahku yang tiada terkira indahnya mimpiku karena pesona kekasihku.

Dari seberang sana mulai terdengar suara kekasihku yang amat lembut dan pelan membuat jantungku berdetak kencang tatkala mendengarnya dan mulai menyapaku dengan kehangatan jiwanya. Ku balas sapaan itu dengan kata-kata kasih, sayang, dinda, dan bidadariku. Selayaknya sepasang kekasih yang merajut benang cinta di malam hari, aku dan kekasihku merasaknnya lebih indah dari itu. Seolah aku dan kekasihku bagaikan raja dan permaisuinya yang sedang bercinta di malam hari menjelang tidurya. Genggaman tangan, pelukan, belaian dan kecupan menghiasi malam-malamku. Dunia ini bagaikan milik kami berdua. Semua itu tak lain hanya suara yang terdengar dari seberang sana, bukan perlakuan yang real dan nyata. Tapi aku merasakan semua itu dengan nyata dan sadar seolahaku berada dengannya sungguhan.Sampai akhirnya aku dan kekasihku tertidur lelap bertemu dalam mimpi indah setelah kecupan mesrah menutup malam-malamku.

Pesan singkat menjadi aktivitas yang sangat sakral bagiku karena aku bisa menulis semua isi hatiku dengan kata-kataku sendiri dan bisa mengungkapkan pilu hatiku untuk kekasihku tercinta. Betapa senangnya hati ini tatkala kekasiku menyapaku dengan sapaan;sayang, kekasihku, kandaku, pujaan hatiku dan sapaan yang lain yang mebuat jiwa ini terbang dibuatnya. Tanpa pikir panjang aku langsung membalas dengan kata-kata yang lebih indah dan menawan yang bisa mebuat hati kekasihku gerimis dengan gerimis cinta dan sayang. Jariku mulai menari-nari di atas keypard yang berjajar rapi sesuai abjadnya, ku balas sapaan kekasihku dari hatiku yang terdalam dengan rasa kasih dan sayang sepanjang .waktu.

Tangis, tertawa, tersenyum baru kali ini aku rasakan keindahannya dengan kekasihku, keindahan yang timbul dari hati seseorang karena di buat mabuk asmara olehnya. Iya, dibuat oleh kekasihku yang aku rindu sepanjang waktu. Aku ingin memilikinya dengan seutuhnya. Aku ingin bercinta dengannya seperti cinta para raja dan permaisurinya. Aku ingin bisa halal baginya seperti sayyid dengan hambanya.

Kekasihku
Senangku senangmu dan senangmu senangku
Sedihku sedihmu dan sedihmu sedihku
Cintaku cintamu dan cintamu cintaku
Kekusahanku kesusahanmu dan kesusahanmu kesusahanku
Piluku pilumu dan pilumu piluku
Milikku milikmu dan milikmu milikku
Deritaku deritamu dan deritamu deritaku
Dan jiwaragaku jiwaragamu dan jiwaragamu jiwaragaku


Momentum yang sangat indah bagiku ketika aku bisa menatap setiap lekuk wajahnya langsung. Kekasihku berada di hadapanku. Betapa senangnya hati ini dibuat karena keberadaanya di depanku walau terpisah dengan meja kecil diantara aku dan kekasihku. Aku bahagia karenanya, kehadirannya membuat cintaku tumbuh merekah bak bunga sakura di musim semi. Aku tatap dalam-dalam wajah sang pujaan hatiku. Wajahnya merah merona tersipu malu memandangku, senyumannya sangat menggetarkan hatiku, pandangannya seolah bintang kejora yang gemerlap di malam hari. Kulitnya putih bersih laksana air susu yang tak tertetesi oleh air tawar sedikit pun, bibirnya mawar merah merekah, pipinya putih halus sehalus sutra para pemaisuri raja, hidungnya indah dihiasi tahi lalat kecil tepat di ujungnya. Duhai kekasihku betapa aku sangat mencintaimu, bayangan wajahmu selalu menghiasi hari-hariku. Aku sampai nangis dibuatnya karena rindu yang membuncah tak tertahankan. Ku curahkan segala isi hatiku di depan kekasihku. Seandainya dia halal bagiku, aku taka kan segan untuk meraih tangannya dan ku genggam jemari-jemarinya, aku tak segan bermesraan dengannya, aku tak segan memeluk tubuhnya dan aku tak segan mengecup kening dan pipi putihnya, aku bersedia pundakku menjadi sandaran kepalanya sambil aku belai dan aku kecup keningnya. Kekasihku, aku benar-benar tergila-gila padamu laksana Majnun dimabuk asmara karena Layla.

Pertemuan yang Cuma dua kali dalam hidupku yang mana aku bisa mencurahkan dan mengungkapkan isi hatiku selama ini kan menjadi kenangan indah. Bukan hanya kenangan yang akan terlupakan, tapi kenangan yang akan aku wujudkan. Dengan pertemuan itu hatiku lega dibuatnya karena cintaku bisa ku ungkapkan di hadapan kekasihku.

Kekasihku, aku mencurahakan semua ini untukmu, untukmu seorang. Aku tak bisa berkata-kata lagi. Begitu banyak dan indah semua tentang kita tidak bisa tertuliskan dan di ungkapkan dengan kata-kata indah. Hanya curahan hati ini yang aku curahkan untukmu sebagai obat rinduku mengingatmu. Beribu-ribu kenagangku, tapi kenagangku dengamu yang paling terindah. Aku akan merindukan masa-masa denganmu merajut benang cinta setiap malam, saling balas pesan singkat dengan kata-kata romantis, pertemuanku denganmu yang tak telupakan dan berjuta kenangan indah dengamu selama tujuh tahun ini bersamamu. Kenangan yang bukan untuk di kenang dan di lupakan semata, tapi untuk di wujudkan.

Aku milikmu seutuhnya kekasihku
Aku sangat mencintaimu
Dirimu segalanya bagiku
Karena kaulah bidadari surgaku kelak
Bersabarlah karena aku pasti akan menjemputmu..



Dluha musim panas, 24 April 2011
Dalam deraan rindu menggebu.
Dia Bertanya


Dia bertanya pada hamparan permadani bernyawa.
Jikalau dia membuang rasa ini, mungkinkah akan kembali lagi? Dalam setiap lamunannya dia berfikir, dia hanyalah orang yang tidak punya apa-apa, orang dari keluarga petani yang kehidupannya serba kesusahan dan hanya mengandalkan hasil sawah. Apakah pantas lumpur kotor dan hitam mengisi bejana dari mutiara-mutiara yaqut dan zamrud?

Dia bertanya pada gemerlap bintang.
Mereka yang serba kecukupan, yang seenaknya bisa mengeluarkan harta tanpa piki rpanjang, yang selalu terwujud apa yang mereka inginkan, apakah mereka bisa merasakan getir pilu orang-orang yang dibawah mereka walau sebersit saja di hati mereka? Apa mereka tidak ada rasa iba terhadap orang-orang yang berjasa pada mereka? Para buruh yang menjadi babu mereka, para kuli yang memikul bahan bangunan untuk bangunan mewah mereka, para petani yang hasilnya mereka makan setiap hari?
Dia sangat bersyukur –walapun dari keluarga yang notabe ekonominya menengah ke bawah- apa yang dia peroleh dan kelurga berikan padanya. Tidak seperti mereka yang membangga-banggakan dan meyombongkan harta meraka.

Dia bertaya pada hembusan angin malam.\
Bukannya manusia diciptakan untuk saling melengkapi dan mengasihi?Yang kaya mengasihi yang miskin dan sebaliknya? Betapa indah dunia ini seandainya rasa keharmonisan terpancar dari orang kaya dan miskin.

Dia bertanya pada ombak laut.
Orang yang merasa cukup dan terpenuhi segala kebutuhannya, mengapa selalu merasa tidak puas dan selalu berkeluh kesah dengan apa yang dikaruniakan kepadanya? Padahal merka berada di tengah-tengah taman bunga yang serba berkecukupan? Alangkah indahnya mereka yang bisa menerima apa yang telah dikaruniakan kepadanya tanpa rasa mengeluh sedikit pun. Diasenang dan bahagia dengan apa yang dia alamisekarang. Hidup walau seadanya tapi merasa selalu tenang dan tidak megeluh atas apa yang diberikan kepadanya serta mencoba untuk selalu bersyukur. Itu lebih baik dari pada menjadi orang yang serba tercukupi tapi lalai dengan nikmat yang diarasakan tuk mensyukurinya.

Rugilah orang yang serba kecukupan tapi besar hati dan sombong.
Rugilah orang yang miskin selalu berkeluh kesah dan tidak sabar.
Dan beruntunglah orang yang diberi kecukupan, tapi dia rendah hati, selalu syukur atas yang dianugrahkan keapadanya.

Jumat, 22 April 2011

Bulan Harapanku


Aku merenung memandang sinar bulan harapanku
Seoalah dia tersenyum kepadaku dan memanggil namaku
Senyumannya seperti embun yang menyejukkan gersang hatiku
Sinarnya yang menerangi gulita hidupku

Aku sejuk disampingnya
Aku bahagia karena belaian sinarnya
Aku merasa sedu sedan olehnya
Aku gontai dibuatnya

Bulan
Kau penerang sang musafir dalam kegelapa nsahara
Kau petunjuk hamba-hamba shalih-NYA
Kau pelipur hati yang sedih karena cinta
Kau penyejuk hati yang haus dahaga

Malamku dihiasi sinar indahmu
Tidurku ditemani kesejukanmu
Hari-hariku berhiaskan senyumamu
Harapanku tumbuh karenamu
Kaulah bulan harapanku

Sekarang sinarmu mulai pucat pasi
Kehadiranmu membuat ragu kalbuku
Tapi itu semua hanyalah prasangka tak berarti
Karena kau bulan harapanku

Berjuta pahatan indah kuukir besamamu
Tak kan tergantikan dan tak kan terlupakan
Suka dukaku ku adukan di bawah sinarmu
Sinar lembut yang selalu menyapaku

Bulan
Aku ingin bisa terbang dan singgah di tempatmu
Aku ingin selalu besamamu sampai ruh di tenggorokanku
Aku ingin memperjuangkan agamaNYA bersamamu
Akutak mau lepas dari pandangan elokmu
Karena kau bulan harapanku


Bumi parawali, 19 April 2011.
Pukul 02.40 fajar
Bumi Kinanah


Bumi kinanah
Seruanmu menggetarkan gendang telingaku
Lambainmu memaksa pandanganku menolehmu
Rayuanmu seolah menjanjikan kemanisan masadepanku
Keelokan rupamu bak putri yang mengajakku bercinta denganmu

Bumi kinanah
Dirimu selalu menggodaku tuk menyinggahi Al Azharmu
Menara-menara masjidmu menyerukan kalimat penciptamu
Kerlap-kerlip cahayamu menyilaukan mataku

Seringku memimpikanmu
Seringku membayangkanmu
Seringku melayang jauh bersamamu
Sering pula kusedihkarenamu

Aku ingin menziarahi cucu bagindamu SAW
Aku ingin bersilah di depan Imam AsSyafi’i
Aku ingin mengadu di hadapan pembebasmu Amr bin Ash
Dan aku ingin memeras otakku di unversitasmu yg paling tua

Bumi kinanah
Tapi, kamu sekarang seolah lilin yang semakin redup
Citramu tidak seharum zaman Muhammad Al Maroghi
Lingkunganmu bak metropolit Washinton DC
Dan public figuremu keturunan Hollywood

Dimana Jamaludin Al Afghani?
Dimana Abdul Halim Mahmud?
Dimana At Thanthawi?
Dimana Ali Jumu’ah?
Dimana?Dimana semua tokoh-tokoh
Yang mendiamimu?

Kamu ibarat segelas madu di tengah hamparan mahoni
Berduyun-duyun orang merenggut manismu
Tapi, tak sedikit yang terjerumus kedalam jurang pahitmu
Hanya yang bersungguh-sungguh dengan hidayah-NYA
Akan merasakan manismu.



Hadhramaut, 20 April 2011

Minggu, 10 April 2011

Indonesia Ladang Penistaan Agama Islam ???



            Indoanesia adalah negara yang masyarakatnya mayoritas islam, lebih dri 90% dari penduduk indonesia memeluk agama islam, indonesia juga negara terbesar umat muslimnya di dunia. Akan tetapi tidak semua dari umat muslim indonesia memahami agama islam dengan pemahaman secara totaliltas, komperhensif dan realistis atau secara kenyataan. Sekitar sebulan yang lalu headlines surat kabar indonesia dan situs-situs internet diwarnai dengan berita tentang kontroversial aliran sesat Ahmadiyah, kemunculan nabi palsu, liberalisme dll. Mulai dari rakyat kecil sampai keluarga Cikeas digemparkan dengan berita ini. Akhirnya Presiden turun tangan dan menunjuk tim khusus untuk memecahkan kemelut ini. Setelah penunjukan tim khusus tentang ahmadiyah akhirnya munculah SKB 3 Menteri yang dianggap masyarakat indonesia sangat kontroversial yang dikelaurakan (09/06/2008). Ada juga yang mengkalim bahwa dirinya nabi setelah nabi Muhammad SAW dan yang paling ironis di universitas-universitas indonesia terutama universitas islam dan yang menjadi trend kalangan muda muslim adalah paham Liberalisme.
            Agama islam yang notabenya agama penyempurna agama-agama yang dibawa para utusan Allah SWT sebelum nabi Muhammad SAW dan agama yang bersifat integralitas (syamil) dalam semua sektor baik interaksi hamba dengan tuhannya atau interkasi dengan sesama hamba dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan budaya, mulai “diobok-obok” oleh umat muslim sendiri. Mereka menganggap ajaran islam sudah tidak relevan lagi pada zaman sekarang, ajaran islam hanya relevan untuk bangsa arab 1000 tahun yang lalu. Statment merka ini sangat tidak realistis dan bertentangan dengan nash-nash Al-Qur’an dan Hadist rasul. Islam yang sangat menjunjung tinggi asas At-Tasamuh atau toleransi, At-Tawasuht atau moderat sudah banyak mengalami perubahan secara drastis.
            Perkembangan peyimpangan ajaran agama islam sudah muncul sejak penghujung khalifah Ali Bin Abi Thalib RA. Pasca Tahkim antara kelompok Ali bin abi thalib dan Muawiyah bin abi sufyan muncul golongan yang mengangkat slogan Laa hukma illa allah dikarenakan rasa ketidak puasan mereka tehadap para pemmpin mereka dan hasil Tahkim. Golongan ini terkenal dengan golongan Khawarij atau Haruriyyah. Ada juga golongan yang sangat fanatik dengan sahabat Ali bin abi Thalib dan merka berani mengkafirkan sahaba-sahabat nabi Muhammad SAW, golongan ini dikenal dengan golongan syi’ah. Pada dinasti Umayah dan Abbasiyah pun masih terjadi penyimpangan agama islam. Sampai akhirnya pada Dinasti Ottoman (Ustmaniyah) yang menjadi simbol kebesaran agama islam terjadilah kemunduran pemikiran-pemikiran yang brilian dari umat muslim. Bangsa Eropa tidak tinggal diam menanti keruntuhan agama islam, sebaliknya bangsa Eropa mulai melancarkan serangan-serangan ideologi kepada umat islam dan meraka melahirkan tokoh-tokoh orientalis yang belajar agama islam bertujuan untuk menghancurkan pondasi ajaran islam selama ini untuk mengobati phobia atau rasa dendam terhadap islam. Pada saat itulah eropa gencar-gencarnya mempromosikan paham Sekulerisme terhadap umat muslim yang menjanjikan kemajuan umat islam apabila islam memisahkan urusan negara dengan agama. Klaim itu sebagian diterima dikalangan umat muslim dan menjadi salah satu dasar negara islam khususnya setalah runtuhnya Dinasti Ottoman yang akhrinya muncul negara sekuler pimpinan Kamal Attaruk. Tidak puas dengan paham sekulerisme bangsa Eropa mulai mendelegasikan tokoh-tokohnya untuk menjajah negara islam.
            Karena dampak dari ideologi bangsa Eropa tersebut, munculah pemikir-pemiskir yang mulai beranggapan bahwa ajaran islam sudah tidak relevan lagi untuk direalisasikan pada zaman sekarang dan itu hanya pantas diterapkan pada zaman arab yang masih primitif. Ideologi ini berkembang pesat seiring menguatnya paham sosialis yang diilhami dari tokoh Karl Max. Para tokoh sosialis ini akhrinya mencari justifikasi (pembenar) terhadap agama.Sampai akhirnya ideologi ini mulai merembet dan mempengaruhi pelajar-pelajar muslim yang gencar mengkampanyekan pembaharuan agama islam. Indonesia tidk luput menjadi ladang dan tempat kampanye tersebut yang akhinya mulai munculah ideologi-ideologi yang bersebrangan dengan esensi ajaran islam yang sesungguhnya. Melihat suksesnya aliran tersebut, maka golongan ‘keturunan” Musailimah Al-Kadzab ikut-ikutan tidak mau ketinggalan seperti ahmadiyah dan klaim sesat nabi palsu setelah nabi Muhammad SAW untuk mengkampanyekan ajran mereka. Sejak itulah muncul penistaan agama islam di indonesia yang sudah sangat memprihatinkan. Itulah sekelumit perkembangan penyimpangan agam islam sejak zaman khalifah sampai zaman modern ini.
           


Ladang Yang Subur

            Bangsa indonesia negara yang baru berumur sekitar 65 tahun merupakan negara yang sangat subur, sampai penyimpangan dan penistaan agama islam pun berkembang dengan subur tanpa adanya filter. Masuknya ajaran sesat tersebut tidak luput dari peran pelajar-pelajar dan sarjana-sarjana Abroad yang menjadi tangan kanan bangsa Eropa untuk menanam ideologi mereka di Indonesia dan pengaruh budaya serta buku-buku karangan orientalis Eropa. Pengaruh ini menjadikan dinamika perkembangan penistaan agama beredar di saentaro indonesia.

Berikut ini aliran dan paham yang bedampak penistaan agama islam.

1.      Ahmadiyah
Mirza ghulam ahmad adalah pelopor aliran sesat ini dan di kenal dengan aliran Ahmadiyah. Dia mengkalim dirinya sebagai nabi dan mendapatkan “wahyu” di daerah Qodyan tempat dia dibesarkan dan dibela oleh inggris sampai dia diangkat sebagai “nabi” dan “rasul”. Karena dia merasa hutang budi terhadap inggris maka dia harus tunduk kepada tuannya dan mengajarkan umatnya untuk tidak melawan Inggris atas nama jihad. Aliran sesat ini mulai merembet ke indonesia sampai akhirnya pemrintah turun tangan. Mereka mengklaim bahwa Mirza ghulam ahmad adalah “nabi” yang mempunya kitab suci. Rakyat indonesia tidak tinggal diam dengan penistaan. Maka, gerakan penentang ahmadiyah seperti Front Pembela Islam (FPI) dibawah komando Habib Rizieq dan Front Penanggulangan Ahmadiyah dan Aliran Sesat (FPAS) tidak cuma bertopang dagu. Gerkan ini bertindak tegas terhadap pembubaran ahmadiyah sampai ke akar-akarnya. Yang sangat ironis mereka melakukan tindak anarkis yang mengakibatkan keruusuhan. Kerusahan dipicu karena ahmadiyah masih mengkalim bahwa ajaranyya dibawah panji agama islam. Hal ini mendapat respon keras dari kalangan semua umat islam di indonesia. Akhirnya tunrulah SKB 3 Menteri yang masih belum dapat memadamkan kericuhan ini karena dianggap sangat kontroversial karena SKB tidak ada indikasi untuk membubarkan aliran ahmadiyah.

2.      Klaim nabi palsu
Klaim nabi palsu berkali-berkali muncul di indonesia. Yang paling menghebohkan adalah pengakuan Lia Eden seorang yang mengaku-ngaku dirinya nabi. Dia mengklaim bahwa dirinya mendapat “wahyu” dari malaikat ‘Jibril”. Kalangan umat islam sangat prihatin dengan fenomena nabi palsu di indonesia. Bahkan ada nabi palsu yang membolehkan “umatnya” melakukan hubungan selalayaknya suami istri. Ini jelas penistaan agama yang sangat tidak sesuai dengan moralitas agama islam yang dibawa oleh paling baiknya manusia kholqon wa khuluqon nabi Muhammad SAW.

3.      Liberalisme
Mereka dikenal di indonesia dengan sebutan Jaringan islam Liberal (JIL). Pluralisme, Humanisme dan Sekulerisme merupakan produk-produk liberalisme. Paham yang sekarang menjadi “kurikulum” universitas-universitas islam indonesia berkedok “pembaharuan dan penyegaran kembali islam” sudah menjadi trend aktifis muslim indonesia. Paham yang dibawa Ulil Abshar Abdalla sarjana Universitas Boston Fakultas kajian agama Amerika Serikat sangat menuhankan tekstual sebuah hujjah (argumentasi), rasional dan logika. Meraka tidak mengambil hukum secara kontekstual atau kajian sebuah argumentasi. Nash-nash Al Qur’an diinterpretasikan sesuai logika mereka. Metode ini dikenal dengan Herneutika. Ironisnya, metode ini menjadi mata kuliah di Universitas-Universitas islam Fakultas Ushuluddinn (Theologi) Prodi Tafsir Al-Qur’an. Contoh dari paham mereka adalah  produk hukum islam klasik (fiqh) yang membedakan antara muslim dan non muslim Harus berdasarkan kesederajatan universal manusia (sekulerisme) dan masih banyak lagi paham mereka yang tidak sejalan dengan ajaran islam. Tolak ukur pemikiran mereka bertendesikan universal, logika, kesederajatan dan realitas sebuah hukum yang mana itu tidak sesuai ajaran islam. Pemahaman ini tidak jauh dengan Golongan Mu’tazilah yang selalu mengedepankan rasio dan logika  sebuah hukum.



Dan masih banyak lagi bentuk penistaan agama yang dikemas dengan rapi tanpa mengurangi substansi atau isi ajaran tersebut. Hal ini bisa memicu persepsi seorang bahwa aliran sesat tumbuh subur di indonesia. Apakah persepsi ini real kalau indonesia ladang penistaan islam???  



Sikap Terhadap Penistaan Agama
            Visualisasi sebuah dokrin dapat diterima dikalangan awam karena ketidaktahuan akan hal tersebut dan di kalangan terpelajar karena rasa penasaran akan hal-hal yang baru dan rasa ingin tahu yang berimbas pada penyalah gunaan sebuah buah pikiran. Hal ini banyak sekali ditemukan dikalangan pelajar muslim indonesia. Maka tidak heran bila muncul para pemikir polemik ini yang berusaha meruntuhkan ideologi yang sudah mengakar di indonesia. Umat islam harus merespon tindakan yang seolah sudah menjadi ladang yan g subur ini. Salah satu bentuk respon dengan cara menggalakan tulisan-tulisan dalam bentuk buku, karya ilmiah, artikel, seminar ilmiah, diskusi dengan para mahasiswa dan sebagainya yang bisa meruntuhkan tembok penistaan agama. Sudah banyak para pemikir yang memperjuangkan ajaran agama yang sebgaimana dibawa oleh nabi Muhammad SAW lewat buah tangan mereka, tapi penistaan agama juga masih merebak hampir di seluruh regional bangsa indonesia. Peran pelajar muslim sangat berpengaruh dalam membentengi kemurniaan ajaran agama islam. Tidak selayaknya bagi seorang muslim sejati hanya berdopang dagu mendengar agama dicaci maki dan dinistakan. Yang terpenting adalah perlawanan terhadap penistaan agma dengan metode yang bisa menyadarkan umat islam yang terkontaminasi racun doktrin ajaran sesat. Dengan demikian akan dapat meyembuhkan penyakit kronis umat islam indonesia. Dan menjadi Khoiro Ummatin Ukhrijat Lin Naas. Karena itu, sebagai umat islam apakah rela islam dinistakan dan dinodai seperti itu oleh antek-antek Eropa???

Jumat, 01 April 2011

Muslim sejati: Jati Diri Muslim

Muslim sejati: Jati Diri Muslim: "Muslim selalu mengedapankan islam untuk memperjuangkan dan menegakkan ajaran islam agar slalu eksis di dunia ini. tidak terpengaruh oleh ajar..."

Jati Diri Muslim

Muslim selalu mengedapankan islam untuk memperjuangkan dan menegakkan ajaran isla agar slalu eksis di dunia ini. tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang bertujuan untuk menyelewengkan islam dengan berkedok pembaruan dan penyegaran agama islam